Alhamdulillah dipanjatkan syukur kehadrat Illahi kerana terus dipanjangkan usia dalam islam dan iman...
waktu terus berlalu dan kini tahun baru masihi bakal menjelang tidak beberapa hari saja lagi..pastinya ramai insan diluar sana yang tidak sabar menanti detik2 12 malam untuk meraikannya...tetapi bagi diriku...entahlah...tidak timbul pun rasa sedemikian.....semakin jauhnya berlalu masa..maka semakin dekat pula ajal menanti kita...tiada rasa sesangat suka bahkan rasa resah dan gelisah kian melingkari jiwa menantikan ajal yang mungkin berada di mana-mana...yang akan menamatkan segala urusan dan kenikmatan di dunia ini...dan menanti pula sebuah kehidupan yang lebih hakiki yang sering kita lupai...
jika didunia kita sibuk membuat saving di bank-bank..menyimpan sedikit wang atau mungkin juga banyak.. untuk digunakan di masa-masa kecemasan atau masa tua...adakah kita turut beringat untuk membuka saving kita untuk akhirat? barapa agaknya penyata akaun simpanan akhirat yang telah kita simpan dan kumpul...
cukuplah kehidupan dunia yang melalaikan kita selama ini..cukuplah kenikmatan dunia yang hanya sedikit ini melekakan kita sebelum ini...cukuplah kita berajakan nafsu dan mengenepikan suruhan agama.... cukuplah! seandainya semua itu telah kita kita warisi selama ini maka inilah detik dan waktunya untuk kita membuat 'swing'...sempena awal muharam yang telahpun berlalu dan tahun baru yang bakal menjelang... lets bygone be bygone...biarlah kita mulai detik baru ini dengan menjadikan kita hamba Allah yang sentiasa taat dan patuh kepada segala perintah dan syariatNya..menjadi pengikut Rasulullah yang sentiasa menghidupkan sunnahnya...jadikanlah diri kita seorang hamba yang sentiasa ingat bahawa setiap perbuatan kita akan sentiasa dihitung...ada balasan dan ganjaran...dan ingatlah bahawa kita hanyalah hamba yang akan dipanggil pada bila-bila masa...
Adakah kita kan ke syurga mahupun neraka....pilihan di tangan kita....
Salam tahun baru masihi...
semoga hari ini lebih baik dari semalam, hari esok lebih baik dari hari ini, dan hari-hari mendatang lebih baik dari hari sebelumnya...
Bertemu lagi kita buat kesekian kalinya di alam maya ini...bilakah kita boleh bersua di alam realiti? Hanya Allah juga yang Maha Mengetahui...
betapa masa kian berlalu....masa tidak akan pernah berhenti berdetik walau sesaat (kecuali bila tibanya kiamat)...suka atau pun tidak...masa akan terus berlalu pergi meninggalkan kita..tiada daya mahupun upaya kita untuk menahan masa dari terus berlalu dan berlalu meninggalkan kita....ia terus pergi jauh dan jauh dari kita...apa yang lepas hanya menjadi kenangan...kenangan yang hanya mampu diingati...itupun kalau kita masih memiliki keupayaan untuk mengingat...tapi andainya Allah menarik sedikit demi sedikit daya ingatan kita...pasti tiada apa lagi yang mampu kita ingati...kerdilnya kita ini...!!
Sedar tidak sedar tirai 1430 hijrah bakal melabuhkan tirainya....betapa jauhnya masa yang telah berlalu antara kita sekarang dengan Rasulullah SAW yang tercinta....jika pada zaman Rasulullah baginda telah mengatakan betapa kiamat itu telah dekat...betapa pula setelah 1431 tahun berlalu...pasti lebih dekat... so...ingat-ingatlah sahabat semua.
yang berlalu pastikan berlalu...yang hidup pastikan mati....justeru..menjelang awal muharam yang bakal menjelang tidak berapa jam lagi...yang menandakan semakin bertambahnya usia kita...yang juga menandakan semakin hampirnya ajal kita dengan waktu yang Allah janjikan...marilah kita sama-sama mengkoreksi diri...memperbaharui niat dan azam serta berusaha untuk merealisasikannya sebaik mungkin sepanjang tahun ini....tinggalkanlah segala kekhilafan yang telah kita lakukan dan jangan diulangi...semoga tahun ini kita akan sama-sama menjadi hamba Allah yang bertaqwa dari semalam...dan akan lebih bertaqwa pada hari ini...dan lebih-lebih lagi bertaqwa pada hari esok dan seterusnya...sama-samalah kita...
Dunia ini hanya sementara...kebahagiaan juga hanya sementara... kejarlah dunia yang lebih abadi dan kebahagiaan yang lebih haqiqi...
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
Fenomena Halo bulan kerap kali kelihatan sejak 2-3 bulan kebelakangan ini... Fenomena ini sebenarnya bukanlah baru kerana ia pernah juga berlaku sebelum ini cuma kita kurang menyedarinya...
Namun..kejadian halo yang berlaku kebelakangan ini adalah lebih luar biasa apabila dalam setiap kejadian terdekat ini disertai dengan kalimah Allah...bukan kecil tetapi jelas dan senang dilihat...Apakah rahsia yang ingin disampaikan olehmu Ya Allah?
Apapun...dua kali berkesempatan melihat kejadian ini memberikan aku merasa dua perasaan yang amat berbeza...
kedua-dua halo yang ku lihat berlaku pada hari Sabtu Malam Ahad....
kali pertama adalah pada 30 September 2009...lebih kurang pukul 9+ malam...sibuk kawasan kejirananku apabila jiran-jiran keluar ke laman menaksikan fenomena ini..aku turut serta tidak ketinggalan....kali pertama melihat..MasyaAllah..rasa takjub dan kagum dengan keindahan ciptaan Allah....begitu cantik sekali bulan dan lingkarannya kelihatan...anak-anakku juga begitu riuh mulut mereka memuji-muji kecantikan bulan ini...
sejurus selepas menikmati pemandangan indah pada waktu malam ini..aku didatangi satu sms yang meminta agar memerhatikan kalimah Allah yang tertera...walaubagaimanapun aku tidak dapat melihat dengan jelas kalimah Allah yang berada di antara bulan dan lingkarannya itu ...agak samar..tetapi masih boleh dilihat...Maha Suci Allah di atas kebesarannya....
dan pada hari yang sama.... rupa-rupanya satu gempa bumi besar dengan magnitud 7.6 SR (@ 7.9SR) telah menimpa bumi Pariaman di Padang, Indonesia yang telah mengorbankan lebih seribu nyawa ...juga gempa bumi bermagnitud 8.3 SR serta tsunami besar telah melanda Samoa yang melenyapkan banyak perkampungan...
petanda kebesaran dan petanda kemurkaanNya ditunjukkan pada hari yang sama....
"Aahh! bukan balalah..memang dah nak jadi bencana....nak buat macamana......padng tu kan terletak di tengah wilayah cincin api, memang kawasan tu akan senantiasa di bayangi oleh bencana gempa dan gunung berapi..lagipun ni bukan kali pertama...sikit-sikit bala'..sikit-sikit bala' ...."
wajarkah jika ucapan ini di tuturkan oleh seorang yang mengaku ianya beragama Islam?
Sedangkan Allah berfirman...: Kemudian apabila mereka melupakan apa yang telah diperingatkan mereka dengannya, Kami bukakan kepada mereka pintu-pintu segala kemewahan dan kesenangan, sehingga apabila mereka bergembira dan bersukaria dengan segala ni'mat yang diberikan kepada mereka, Kami timpakan mereka secara mengejut dengan bala bencana yang membinasakan, maka mereka pun berputus asa dari mendapat sebarang pertolongan. ( al-An’aam ayat 44)
(ingatlahtaat dan bersyukur kepada Allah.], dan sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi M), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: “Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya”. (Allah berfirman): “Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Maka Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Kalau kamu melihat ketika Para Malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar ”, (tentulah kamu akan merasa ngeri), demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi amat keras siksaan-Nya, (siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri [Allah tidak mencabut nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tetapaha mengetahui, (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya, maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (QS. Al An fal, 8 : 49-55)
Begitulah jika manusia kian lupa kepada kalam Allah...lupa pada janji Allah...lupa pada kekuasaan dan kehebatan Allah... lupa kepada balasan Allah..lupa pada segala-galanya... tidak guna ijazah yang ada...tidak guna pangkat yang disandang...dan tidak guna gelaran yang dibanggakan jika perkara sebegini pun tak boleh difahami.....padaku mereka ini adalah sebodoh2 manusia....
aduh...teremosi sekejap..(~_^)
berbalik kepada peristiwa halo bulan...
fenomena kali kedua yang dapat aku lihat berlaku pada 28 November 2009..juga pada hari lebih kurang pukul 9+ malam....
ehm....melihat pemandangan halo kedua ini memberikan satu perasaan yang amat-amat berbeza dari pengalaman pertama....(<_<)
sejurus memandang ke langit...timbul perasaan gerun dan takut..sungguh!! tanpa aku sedar bulu romaku juga turut meremang....suami sibuk cuba merakamkan pemandangan itu tapi dengan kamera yang tidak sesuai ditangan...pemandangan itu tak dapat dirakamkan dengan jeles..... melihat ke langit ketika itu seolah-olah seperti melihat satu jurang yang amat dalam dan besar....sungguh dalam..!! MasyaAllah..petanda apakah pula kali ini....? hatiku berdebar....ye..rasa takut..risau..bertimpa-timpa dan menampi=nampi dalam dada.... pelbagai gambaran negatif bermain-main di benak...Kalau itu..Kalau ini..isyy..sungguh tak sanggup memabayangkan jika berlakuya apa2....takuttt...!! x dapat dibayangkan jika aku berhadapan dangan musibah-musibah bencana alam yang tak terduga ini..mampu @ sabar @ redhakah aku?? aduhhhh.
bohonglah jika aku mengatakan betapa aku sikit pun tak rasa risau bila memikirkan bencana@bala ini....sebenarnya sejak peristiwa tsunami yang melanda Banda Acheh dan tidak terlepas Malaysia..banyak merubah diriku secara perlahan...aahh!! betapa ajal itu begitu hampir dengan kita dan tidak dapat diduga...kadang-kadang terlintas segala perkara buruk...macamana kalau tengah-tengah tidur tiba-tiba ada gempa bumi atau taufan atau lain2..bersediakah aku untuk MATI?? cukupkah bekalan aku...?cukupkah amalan aku...?rasa insaf memang mencanak-canak dalam diri tapi masih juga membiarkan nafsu merajai diri....Ya Allah bimbinglah aku...berikan aku Rahman dan RahimMu...
bila datang keinsafan ni..mulalah rasa macam tak nak bangun je dari tikar sembahyang....biarlah kalau aku matipun tika aku sedang mehadirkan diri kepadamu..tapi hakikatnya aku masih juga tewas dengan keindahan dunia....aduhh..sungguh susah mujahadah melawn nafsu ni....wajarlah ianya diberikan martabat antara jihad yang besar....Ya.!! betapa aku berjihad setiap hari...Alhmdulillah...
opss....dah terlari topik... so...berbalik kepada cerita tentang bencana...
Memang tidak dapat dinafikan bahawa kebelakangan ini..beberapa siri bencana alam kerap berlaku di serata dunia antaranya.....Ogos : gempa di padang....taufan morokot di filipina, September : Gempa bumi dan tsunami bermagnitud 8.3 SR di Samoa, Taufan Ketsana di Filipina, Oktober : Taufan Parma di Filipina, banjir lumpur di Sisilia, Itali,(terburuk di Itali sejak 1998) November : banjir lumpur di Sao Poula,Brazil....banjir kilat di Jeddah....
Itu hanya sebahaguan berita mengenai bencana di seluruh dunia yang berlaku sekitar 3 bulan kebelakangan ini...... sesungguhnya setiap kejadian itu ada petandanya jika kita mahu berfikir....
“Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. Al Isra, 17 : 58)
sesungguhnya sebagai orang Islam kita mesti mengakui bahawa rangkaian musibah, ujian dan balabencana yang menimpa manusia adalah karena perbuatan maksiat dan dosa mereka kepada Allah Swt dan RasulNya, mendustakan ayat-ayat Allah, mengkufuri nikmat-nikmatNya dan menukarkan kenikmatan itu dengan kekafiran, menukar hukum Allah dengan hukum jahiliyah dan kecenderungan masyarakat bergelumang dengan arak dan zina.
“Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.”(QS. Al Qhashash, 28 : 59)
“Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.”(QS. Hud : 117)
Semoga kita semua digolongkan dlm kalangan hamba-hambaNya yang beriman. dan berbuat kebaikan. Telah banyak teguran-teguran yg diberikanNya. Moga-moga ia menjadi satu inzar untuk kita sama-sama memperbaiki diri sendiri dan seterusnya rakan-rakan dan masyarakat.
Renungkanlah:
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri Beriman dan Bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”(QS. Al A’raf, 7: 96)
Adakah kita sedar? atau tak sedar? marilah kita sama-sama memuhasabah diri....
Alhamdulillah...aku masih diberikan nikmat islam dan iman Alhamdulillah..aku masih diberikan kesempatan untuk terus bernafas di bumiNya Alhamdulillah..atas segala nikmat-nikmat yang dikurniakan olehNya... Sesungguhnya nikmat-nikmat itu membuatkan aku terus merasa betapa kerdilnya diriku di sisiNya... betapa Dia tidak pernah lupa pada aku sedangkan aku sering lupa padaNya.. moga-moga nikmat yang dikurniakan ini akan terus menjadikan aku hamba yang sentiasa mengingatinya...tak kira waktu susah mahupun senang... waktu sakit mahupun sihat... waktu miskin mahupun kaya... pendek kata.. moga aku akan sentiasa mendambakan kasihsayang dariNya... setiap detik dan ketika kerana...aku tahu aku hanyalah insan yang sering dan mudah lupa dengan nikmat dunia..... sering lalai dan alpa... lupa bahawa nikmat itu adalah dariNya... yang boleh diberi pada bila-bila masa yang Dia suka... dan juga boleh diambil sekelip mata..... Sesungguhnya...aku hanyalah hamba yang sering terbuai dengan kasihsayang manusia.... jua dengan kesenangan dunia.... namun.. Kau tidak pernah lupa pada hambaMu ini... kala ku jauh Kau dekat... dan..kala ku dekat Kau lebih Dekat... betapa bersyukurnya aku dengan nikmatMu itu... namun....aku tetap mahukan kenikmatan duniawi... dan aku jua mahukan nikmatnya syurgawi..... kerana aku tahu Kaulah ArRahman dan Kaulah ArRahim... berikanku di dunia ini kebaikan dan di akhirat juga kebaikan...dan jauhkan ku dari azab api neraka.... Ku dekat Kau dekat....
kecemerlangan tidak terhenti di dunia..kesinambungannya di akhirat sana...
Alhamdulillah....bermula sudah musim cuti sekolah.... sedikit waktu dan ruang yang perlu digunakan sebaik-baiknya untuk refreshkan kembali diri... terasa ringan bahu dan juga kepala...walaupun masih ada tugas-tugas yang perlu diselesaikan.... betapa 2 minggu terakhir persekolahan merupakan minggu-minggu yang amat dan teramat sibuk... serasa tak cukup dua kaki dan dua tangan yang ada..semuanya memerlukan tindakan segera..
serasa jua seolah-olah tak cukup waktu 24 jam yang ada...aduh...sibuknya dengan urusan-urusan dunia....
Namun..aku tidak mahu memandang kesibukan ini dari sudut negatif....kerana semua ini kalau diniatkan Lillahitaala...urusan duaniwi ini akan menjadi ibadah disisiNya apatah lagi ia sememangnya satu tanggungjawab dan amanah yang mesti dilaksanakan....
Ehm..menyebut tentang amanah dan tanggungjawab ni..hati sering tertanya...atas dasar apakah kita meletakkan perkara itu sebagai amanah dan tanggungjawab dan atas dasar apakah kita hendak meletakkan keutamaan ke atas amanah dan tanggungjawab ini..?
Perkara yang manakah perlu didahulukan? dan yang mana pula boleh dilewatkan@ditangguhkan sedikit? Apakah neraca yang kita gunakan untuk meletakkan priority ini?
Pasti..ramai sahabat-sahabat di luar sana sering tersepit dalam keadaan-keadaan yang memerlukan kita membuat pilihan keutamaan ini..membuatkan diri rasa serba tidak kena dan serba salah..sukar bukan..? Banyak perkara yang perlu diteliti dan dihalusi...menjaga hati..memikul amanah dan tanggungjawab..semuanya menuntut sesuatu dari kita.. hamba Allah yang sentiasa kurang daya dan upayanya...
Justeru..dalam menetapkan keutamaan dalam sesuatu tangungjawab yang perlu kita laksanakan, janganlah kita lari dari prinsip-prinsip yang telah digariskan oleh oleh syariat....pastikanlah keutamaan kita itu tidak menafikan senarai keutamaan yang telah digariskan..mana yang patut didahulukan dan yang mana boleh dikemudiankan....hakikatnya..perkara ini tidaklah mudah..namun ianya juga tidaklah sukar.....!
Bagiku...dalam melaksanakan tanggungjawab yang banyak melibatkan karenah yang pelbagai..arahan..birokrasi dan bermacam-macam lagi...perkara paling utama yang sentiasa akan dijadikan panduan@benchmark ialah: 1. tanggungjawab kepada perintah Allah dan Rasul 2. tanggungjawab sebagai isteri 3. tanggungjawab sebagai ibu 4. tanggungjawab sebagai anak
jika kesemua syarat ini tidak disalahi atau dicalari....pasti ku akan melaksanakan segala taklifan yang diberikan dengan penuh berbesar hati dan sebaik mungkin bahkan 200% komitmen akan diberikan..InsyaAllah..selagi dya dan upaya diberikan oleh Allah... Namun...jika ada dari syarat ini perlu dicalari......minta ampun dan maaf......diri ini akan mengundur diri....bukan mencipta atau membuat alasan...(walaupun ku tahu akan ada mereka-mereka yang beranggapan sedemikian)...kerana bagiku jika perlu melaksanakan sesuatu yang perlu mencalari syarat-syarat ini...senarai keutamaan dalam hidupku yang telah ditetapkan oleh syariat.......adakah mungkin ku mendapat redha Illahi?
Bukan mudah hendak melaksanakan semua ini....kadang-kadang kita akan berhadapan dengan mereka-mereka yang tidak faham dengan apa yang ingin kita 'pegang'....dan yang paling sedih...ketidakfahaman itu seringkali dari mereka yang seagama dengan kita...alangkah sukarnya hendak menjaga hak-hak yang ditetapkan syariat bila golongan yang patut menegakkannyalah yang mengetepikannya....sedih bukan?
Selalunya alasan yang diberikan oleh mereka yang berkuasa untuk memberi timbangrasa adalah "kalau dah beri kat awak nanti semua orang mintak macam tu"..@ ayat yang seumpama dengannya yang membawa maksud SUSAH ( susah untuk memberi timbangrasa@budibicara)
Sebenarnya...susah bukan bermakna tidak boleh....undang-undang@peraturan-peraturan itu adalah yang kita sendiri cipta..yang boleh ada budi bicara melihat kepada kesesuaiannya..tetapi malangnya manusia sering berlagak..besar diri dengan undang-undang yang mereka ada....andai dilanggar maka bermacamlah hukuman@tunjuk sebab yang perlu diberikan...aduh...dimanakah budi bicara manusia...andai kata Allah juga mengamalkan prinsip 'tunjuksebab', agak2nya..berapa banyakkah 'tunjuksebab' yang kita perlu berikan kepada Allah setiap hari?
Wallahu 'alam.
Salam 'EidulAdha....moga saudara-saudara kita yang sedang beribadat di tanah suci akan dikurniakan dengan haji yang mabrur..labbaikallahumma labbaik!!
Mataku kejap menatap patah demi patah yang tertera dalam kitab Pendidikan Anak-anak Menurut Pandangan Islam yang ditulis oleh Abdullah Nasih Ulwan....minda mencerna jua cuba memaham, melumat dan menghadamkan setiap mesej yang disampaikan...sambil menilai diri sendiri...
Allahu Akhbar..terasa betapa diri ini masih kerdil dalam ilmu keibubapaan...banyak khilaf yang telah dilakukan...sama ada disedari mahupun tidak..ampunkanku Ya Allah kerana telah mengkhianati amanahmu..! memang terasa sesalan di jiwa dengan kesilapan yang telah dilakukan....tetapi tidak perlu untuk kita meratapi apa yang telah berlalu...ambillah ia sebagai iktibar dan perbaikilah ia di masa hadapan. Alhamdulillah Allah masih memberiku ruang waktu untuk memperbaikinya!!
Sesungguhnya bukan mudah untuk kita menjadi seorang ibu @ bapa...banyak persediaan yang perlu dilakukan..dan banyak jua ilmu yang perlu ditimba serta dipelajari.... Anak adalah amanah dari Allah....yang dipinjamkan buat kita hanya untuk sementara waktu..yang tidak kita ketahui bilakah masanya akan diambil kembali....
Sudah semestinya adab meminjam..mestilah barang yang dipinjam itu dipulangkan dalam keadaan yang baik atau digantikan dengan nilai yang setara...begitu jualah dengan anak2.... hanya pinjaman Allah kepada kita buat sementara....justeru mesti dijaga dengan baik kerana jika rosak kita pasti tidak akan dapat memberi ganti atau membayar nilainya walaupun kita manusia yang paling kaya di muka bumi ini...
Janganlah kerana orang ada anak..kita pun turut teringin dan terdetik hati dan nurani ingin sama mempunyai anak....tapi persediaannya zero..nehi...kosong...!
Mendidik anak-anak pada zaman sekarang amatlah sukar dan mencabar... cabarannya tidak seperti zaman nenekmoyang dan ibubapa kita dulu-dulu... cabaran pada zaman sekarang datang menyerang dalam setiap sudut...bukan hanya di luar..bahkan cabaran di dalam rumah jua tidak kurang hebatnya...
Justeru...ilmu keibubapaan tidak boleh dipandang enteng dan mudah...mahu atau tidak setiap dari kita terutamanya ibubapa yang masih muda ini..menyediakan diri kita dengan ilmu-ilmu ini...Namun..janganhanya memperkayaan diri dgn parenting tips yang diolah oleh ilmuwan-ilmuwan barat kerana sesungguhnya Islam juga menyediakan Islamic Parenting yang lebih hebat!!
Didiklah anak-anak kita dengan ajaran Islam yang sempurna..biasakan mereka dengan akhlak islam serta tarbiah mereka dengan iman, islam dan ihsan kerana merekalah SAHAM kita yang terbesar di dunia dan akhirat.
Semoga anak-anak kita akan sentiasa menjadi penyejuk mata dan hati kita...aminn!!
kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana...
Alhamdulillah dirafa'kan ke hadrat Allah SWT kerana masih memberikan ruang untukku terus berkongsi sedikit rasa bersama sahabat2 semua..lama sungguh rasanya tidak mencurahkan idea sendiri di laman maya ni....sememangnye bila sesuatu kerja ditangguh2 ia akan menjadi sungguh2 n betul2 tertangguh....itulah kelemahan seorang hamba yang amat terbatas kudratnya...:(
Semenjak dua menjak ni memang terasa kekurangan daya dan upaya....terasa sangat....lesu,pilu dan tidak bersemangat..Entahlah!...bermacam-macam perasaan dan rasa, bercampur baur dan bersilih ganti. Serasa diri ini hanyalah seumpama secebis garam di lautan..yang tiada harga dan kurang bernilai...semuanya kerana perasaan ini...libang libu...!
mesti para sahabat semua tertanya-tanya kenapakan? memangku mencuri ruang dan waktu ini untuk berkongsi apa yang ku rasa...xkiralah apa tanggapan sahabat semua selepas ini..tapi...ku tetap mahu melakukan perkongsian rasa ini...
ku teringat dengan sepotong ayat dari surah Yaasin yang sering dibaca oleh kita semua paling kurang seminggu sekali setiap malam jumaat..yang bermaksud:
"Sesungguhnya urusanNya apabila Dia mengkehendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya "jadilah" maka jadilah sesuatu itu"
justeru...apa kaitan surah ini dengan diriku ini? sebagai seorang muslim tidak dapat tidak kita mesti bahkan wajib mempercayai setiap kalamullah yang termaktub dalam Kitab Suci AlQuran....tidak layak langsung kita mempertikaikan atau membantah...betul2 tidak layak...Nah!! kerana ketidaklayakan ini...kewajipan untuk mengakui setiap kebenaran kalam ini membuatkan hatiku benar2 gundah...
Betapa ayat ini memberikan pengertian bahawa kekuasaan Allah itu amat tidak terbatas... Allah berkuasa menjadikan setiap dan segala sesuatu yang dikehendakiNy. Jika dikehendakinya hitam..maka hitamlah...jika dikehendakiNya putih maka putihlah...tetapi...adakah kita akur akan kekuasaan Allah ini? atau kita ingat tetapi buat-buat terlupa? atau kita betul-betul terlupa?
hakikatnya...manusia sering lupa, terlupa dan dilupakan dengan pelbagai-bagai sebab dan alasan...argh!! itu memang fitrah manusia. tetapi awas!! jgn sampai kerana sifat 'lupa' kita itu kita menjadi hamba yang besar dan lupa diri...
Lihat disekeliling kita...saban hari kita mendengar pelbagai-bagai bencana kian kerap menimpa dunia...taufan, tsunami, gempa bumi, banjir, dan sebagainya. lupakah kita bahawa segala bentuk bencana alam itu adalah merupakan satu petanda dan bala daripada Allah?
Arrggh!!! jangan risau..Malaysia berada di zon selamat... Malaysia berada di luar kawasan laluan taufan... Malaysia ada ada penggera amaran tsunami.. Argh!!! rileks! rileks! jangan panik!! kita tidak perlu takut dengan bencana bencana itu... kita selamat... Sahabat!!! amaran demi amaran yang telah diberi oleh Allah...tetapi kita masih lalai.. kita masih leka... kita sibuk mengejar dunia... sehinggakan...kita kurang membuat persedian untuk bekalan di 'sana'...
jangan kerana sifat 'lupa' kita itu menjadikan kita hamba yang sombong dan bongkak. kehebatan manusia ada batasannya...
seangkuh-angkuh firauan akhirnya ditelan laut... sekaya-kaya Qarun akhirnya turut berkubur di dasar laut... sehebat2 Jepun dan teknologi gempanya...tetapi bandar Kobe tetap dilanda sejarah gempa bumi termahal dalam sejarah moden.......dan terburuk dalam sejarah negara itu...
jadikan sejarah dan kisah2 lalu sebagai sempadan dan tauladan buat kita... ingatlah...kematian seumpama bayang2 yang sentiasa dekat dengan kita...yang tidak pernah kita tahu waktunya....
ingatlah..bila Allah berkata "kun" "fayakun" tidak pernah tercepat atau terlambat...
semoga kita sentiasa menjadi hamba yang sentiasa diberi kesempatan oleh Allah untuk terus mengecapi rahmatNya...
Saya Ada satu epal, anda Ada satu epal. Kita tukar epal, anda Ada satu Dan saya tetap Ada satu. Jika anda Ada satu ilmu Dan saya Ada satu ilmu, kemudian Kita tukar ilmu tersebut, anda Ada dua ilmu Dan saya Ada dua ilmu... sekadar memanjagkan perkongsian ilmu yang diterima....
SETIAP KEJADIAN TUHAN PASTI ADA HIKMAHNYA.............
Allahu Akbar!!
ADAB MENDENGAR AZAN
Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa Dan waktunya yang tidak kita ketahui.Cuba Kita amati....mengapa kebanyakan orang yg nazak, hampir waktu ajalnya tidak dapate berkata apa-apa.. Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ' sakaratul maut' .
Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: 'Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. '
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang . Sebagai orang beragama Islam, kita wajib menghormati azan . Jika ketika mendengar lagu Kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.....mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri?
Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak . jika kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba...takut kita tidak dapat mengucap kalimah 'Lailahaillallah. .' maka marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.
'Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah 'Lailahaillallah' semasa sakaratul maut menghampiri kami.. Amin... amin.. amin Yarobbala'lamin. .'
Sesuatu yang tak pernah terjangkau dek akal fikiran ku ini. Subhanallah. ..
Ketahuilah bahawa pada setiap waktu, ribuan bilal di merata dunia akan melaungkan azan, mengakui 'Bahawa Allah Sahaja Yang Patut Disembah, dan Nabi Muhammad Adalah Rasul Allah.'Dimulakan dengan Indonesia yang terletak dibahagian timur dengan ratusan kepulauan-nya dan jumlah penduduknya seramai 180 juta.Sebaik masuk waktu Subuh, Azan mula berkumandang dari kawasan ini dengan ribuan Bilal yang akan melaungkan Keagungan Allah S.W.T Dan Nabi Muhammad S.A.W.
Proses ini akan bergerak kearah barat kepulauan Indonesia . Perbezaan masa antara timur dan barat Indonesia adalah 1-1/2 jam.Belumpun laungan Azan dimerata Indonesia selesai, ianya bermula pula di Malaysia.Berikutnya di-Burma dan dalam masa satu jam selepas Azan dila ungkan di-Jakarta, tiba giliran Dacca di Bangladesh.Berikutnya laungan akan kedengaran di Calcutta dan terus ke Srinagar dibarat India.
Perbezaan waktu dikota-kota Pakistan adalah 40 minit jadi dalam jangka masa ini, Azan akan berkumandang diseluruh Pakistan.Belum berakhir di-Pakistan, Azan akan bermula pula di Afghanistan dan Muscat.Perbezaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Dalam jangka masa ini, Azan akan berterusan dila ungkan di UAE, Makkah, Madinah, Yaman , Kuwait dan Iraq .
Proses ini berterusan setiap detik sehingga ke pantai timur Atlantik.Jarak masa Azan mula dila ungkan di Indonesia sehingga ke pantai timur Atlantik adalah 9-1/2 jam.Belumpun Azan Subuh berkumandang di pantai Timur Atlantik, Azan Zuhur kini sudah mula dilaungkan di Indonesia. Ini berterusanbagi setiap waktu sembahyang, tidak putus-putus.
Subhanallah, begitu hebat dan agungnya Islam!
Kalaulah setiap kawasan boleh memasang pembesar suara (yang power habis!), akan bergegar satu dunia dengan laungan Azan tidak putus-putus.
Menjelang tibanya lebaran.... Jutaan kemaafan di pohonkan Andai ada terkasar bahasa Andai kata menyentuh jiwa... Harusnya Ramadhan yang bakal berlalu akan terus hidup roh ibadahnya di dalam diri dan jiwa kita... dan moga-moga jua kita terus menjadi tetamu ramadhan di tahun-tahun mendatang... Semoga kita akan dipanjangkan usia dalam keberkatan dan keredhaan Illahi Salam Aidilfitri... Minal 'Aidil wal faizin.....
kecemerlangan tidak terhenti di dunia... kesinambungannya di akhirat sana....
Alhmdllah ke hadrat Illahi kerana dgn limpah dan rahmat drNya jualah kita masih diberikan kesempatan untuk mengecapi nikmat ramadhan kareem...gunakanlah ruang dan peluang yang dianugerahkan ini dgn sebaik2nya kerana kita tidak tahu sama ada kita masih berkesemptan mengecapinya di tahun2 mendatang atau tidak...moga2 ramadhan ini bukan ramdhan yang terakhir buat kita kerana kita tidak tahu saatnya ajal datang menjemput...
jadinya...dikesempatan ini..hana' ingin berkongsi satu coretan yang dipetik dari sebuah novel yang baru dihabiskan "CURAHAN CINTA NIAGARA" (tahniah kepada penulisnya Maya Iris kerana menghasilkan novel yang telah mencetuskan rasa kepada pembaca2nya).
Sesungguhnya petikan ini memberikan satu impak yang besar kepada diriku sendiri.... marilah bersama kita renung dan hayati....
MENGAPA MENGELUH????
Kita selalu bertanya dan quran menjawab.......
Kita bertanya :"kenapa aku diuji?"
Quran menjawab: " Apakah manusia itu mengira bhw mrk akan dibiarkan shj mengatakan, "kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji?Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg terdahulu, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg berdusta." (alAnkabut:2-3)
kita bertanya: "Kenapa aku x dapat apa yang aku idam2kan?"
Quran menjawab..: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagi kamu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi bagimu. Allah mengatahui sedang kamu tidak mengetahui." (alBaqarah:216)
kita bertanya: "kenapa ujian seberat ini?"
Quran menjawab : Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (AlBaqarah :286)
kita bertanya : "kenapa kita rasa frust?"
Quran menjawab : Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yg paling tinggi darjatnya jika kamu orang2 yang beriman. (Al Imran: 139)
Kita bertanya : "Bagaimana harus aku menghadapinya?"
Quran menjawab: Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan solat, dan sesungguhnya solat itu amat berat kecuali bagi org2 yang khusyuk" ( AlBaqarah: 45)
Kita bertanya : "Kepada siapa aku berharap?"
Quran menjawab : Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal. (AtTaubah :129)
kita bertanya: : "Apa yang aku dapat dari semua ujian ini?"
Quran menjawab: Sesungguhnya Allahtelah membeli daripada orang2 mukmin, diri dan harta mereka, dengan memberikan syurga untuk mereka. (AtTaubah:111)
kita berkata : "Aku tak tahan!"
Quran menjawab: ...dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir. (Yusuf:12)
kita berkata: "Sampai bila aku akan merana begini?"
Qura menjawab : Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ( AlInsyirah :5-6)
Ayuh...sahabat-sahabat semua....jarlah diri kita agar sentiasa bersangka baik kepada Allah atas segala ujian yang ditimpakan kepada kita..setiap yang belaku pasti ada hikmah disebaliknya seandainya kita sabar dan redha....
Lama sungguh x masukkan n3 dalam blog ni...hari ni hana' nak berkongsi satu email yang hana' rasa cukup mudah difahami n mudah untuk diamalkan...cuma antara rajin ngan tak dan antara yakin atau tidak... Sekadar menyampaikan. ......
email itu berbunyi : Pesanan terbaik dari seorang rakan.... Assalamualaikum, Just wanna share with everyone kisah benar yang saya lalui. Baru- baru ni ketika saya nak ke Surau berdekatan dgn rumah saya untuk sembahyang Isyak, seorang pak cik berjanggut putih dan berjubah putih dari jauh melemparkan senyum kepada saya. Kerana masih ada banyak waktu, saya tunggu pak cik berjanggut putih tu dan bertongkat yang tidak saya kenali itu. Timbul di hati saya untuk jalan seiringan ke surau. Bila beliau hampir pada saya, kami saling memberi salam. Orangnya sudah berumur. Tiba-tiba, pak cik itu memulakan perbualan. Beliau cakap dalam bahasa Melayu dan Inggeris yang agak baik. Beliau cakap semua ayat Quran baik dan penting, tapi adatiga surah yang beliau'pegang' betul-betul, dan beliau nasihatkan saya supaya pegang betul-betul juga. Beliau juga nasihatkan saya supaya pesan pada anak-anak supaya pegangnya betul-betul. Pertama,Surah Al-Fatihah. Selain penting untuk sahsembahyang, ia juga adadoa minta bantuan Tuhan dan mintak tunjukkan jalan yang betul. Mudah-mudahan dengan 'menjaga' bersungguh-sungguh surah Al-Fatihah, akan terbuka pintu jalan yang betul untuk kita, kata pakcik.
Kedua,Surah Al-Ikhlas. Surah ini, katanya, surah tauhid. Kita mesti ingat Tuhan itu Esa dan semua amalan mesti untuk-Nya. Tak guna buat baik tapi tak ikhlas.
Ketiga, surahAl-Kafirun,Bahagian ini, menarik sikit. Pak cik tu cakapsurah Al-Kafirun ada kena mengena dengan zaman sekarang, zaman globalisasi. Dalam zaman globalisasi, katanya, anak-anak saya mesti diajar supaya pegang betul-betul surah itu. Sebab, dalam zaman globalisasi, anak saya mungkin kena kerja atau belajar sampai ke Amerika atau ke mana-mana. Kalau dia pegang pada surah Al-Kafirun, insya-Allah, dia akan selamat, kata pak cik. Dia akan bergaul dengan orang beragama lain, tapi dia sedar'untukmu agamamu, untukku agamaku'. Betul juga, fikir saya. Kemudian, pak cik cakap ada satu lagi perkara yang saya mesti pegang. Orang Islam, katanya, mesti ada3 kekuatan. Pertama, kekuatan minda Minda, kata pak cik, ialah ilmu. Orang Islam mesti ada ilmu, termasuk ilmu moden, ilmu teknologi, ilmu teknologi maklumat (IT) dan sebagainya kerana ilmu-ilmu itu perlu untuk hidup. Kedua, kekuatan hati Hati ialah iman, kata pak cik. Hati orang Islam mesti kuat supaya betapa banyak sekali pun ilmunya, dia sedar siapa yang lebih berkuasa. Bila ilmu ada iman, barulah ilmu dan hidup jadi betul. Kala u minda kuat tapi hati tak kuat, maknanya kekuatan tak seimbang dan ilmu boleh rosakkan iman, kata pak cik. Ketiga, kuat fizikal Pertama-pertama, kalau tubuh badan lemah, susah ilmu nak masuk dalam minda, kata pak cik. Kala u pun ada ilmu dan ada iman, jika tubuh badan tak kuat, susah nak beramal. Maknanya, kekuatan masih tak seimbang, katanya
Hatiku libanglibu…fikiran bercangkaliwang, tak tau ape sebabnya. Dada berdebar-debar…debar yang tak dapat diusir. Puas dibaca segala doa dan ayat-ayat suci yang kufikir mampu mengurangkan debaran yang tak diketahui ini tapi nampaknya masih tidak menunjukkan hasil. Ya Allah…apa pulak ujiannya kali ini…!!
Walaupun dari fizikalnya aku nampaksihat…tapi debaran yang tak kurang-kurang ini sebenarnya memberikan impak yang lebih tidak baik kepada diriku..nampak sihat tapi tak sihat…camne tu?
Memanglah… kalau kita demam, orang boleh terasa bahangnya..kalau kita selesema org boleh dengar sokseksoksek, kita, kalau kita batuk…orang boleh dengar kokolan kita (kokolan? Betul ke tidak ntah bahasani….hehehe) tapi…debaran di hati mana ada orang boleh nampak…hanya diri sendiri yang merasa…Cuma kadang-kadang bila dah berpeluh2 dan tangan menggeletar barulah orang lain boleh perasan…aduh!!! Tenanglah!! Sabarlah!!
Ujian Allah hanya diberikan kepada hamba yang dikasihinya…ujian Allah seharusnya menjadi jambatan seorang hamba itu untuk lebih mengingati dan lebih dekat dengannya. Seharusnya begitu….!! Miinta dijauhi daripada sifat seorang hamba yang mempertikaikan Sang Pencipta bila diuji dengan sedikit kesusahan…nauzubillah..
Sama ada mahu diakui atau tidak…kita sering kali melupakan Allah ketika kita senang....hidupbahagia dan aman sejahtera…justeru....seharusnya ujian menjadi pengingat di atas kealpaan dan keterlekaan kita itu…oleh yang demikian..bersyukurlah dan redhalah dengan sedikit ujian kesusahan....kesakitan dan sebagainya yang diberikan oleh Allah kerana itu adalah tanda kasih sayang dariNya jua…
Sekadar peringatan bersama!!
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia....kesinambungannya di akhirat sana.
untuk kesekian kalinya blog ini kujenguk...lama betul blog ni x ku updatekan....aahhh!!..risau jugak andai blog ini terus berkubur.Namun alhamdulillah............ akhirnya ummuhanna diberikan ruang dan kesempatan oleh Allah!
Hakikatnya..susah jugak nak mengatur idea2 untuk dinukilkan di dada blog ini...kdg2 idea ada tapi x tau camne nak luahkan...n kdg2 idea langsung kering kontang...betapa terhadnya kemampuan manusia...kerana segalanya adalah diatas keizinanNya...betapa terasa kerdilnmya diri ini...MasyaAllah!!
kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana...
Beberapa minggu kebelakangan ini, kesibukan seringkali melingkari dan meminimumkan masa terluang...tanggungjawab yang pelbagai menuntut perhatian yang bukan sedikit. Kepenatan,kesibukan dan pelbagai lagi menuntut kesabaran yang maksima...... kadangkala terasa ingin lari dari kesibukan2. lari untuk merelakskan diri.mencari satu negeri damai. namun..... adakah itu perlu? dan adakah itu mungkin? lari dari tuntutan tanggungjawab bukanlah satu sifat yang berani, bukan jua satu sifat yang terpuji lagi mulia.Bahkan ia menunjukkan sifat penakut dan tidak sanggup menghadapi tanggungjawab!
namun....... sabarkah kita untuk terus memikul tanggungjawab yang dipertanggungjawabkan itu??? tepuk dada tanyalah iman...susunkan tangan pohonlah doa untuk terus diberikan kekuatan dan kesabaran kerana ganjarannya menanti di negeri abadi!
sekadar renungan sejenak!!!
Wallahu a'lam.
kecemerlangan tidak terhenti didunia....kesinambungannya di akhirat sana!!
Sebagai seorang Islam...kita tidak akan mampu menafikan betapa Islam amat menitikberatkan kejayaan dalam hidup setiap umatnya....Islam adalah agama yang memperlihatkan motivasi yang paling tinggi dan kuat...Islam juga merupakan motivator yang paling efektif...
Justeru...jika kita adalah umatNya yang mengaku beragama Islam...jadilah umat yang sentiasa menghayati serta meransangkan diri ke arah kejayaan..
Bagaimanakah kita mahu memastikan diri kita sentiasa menuju kejayaan itu? Memetik tips2 yang diberikan oleh motivator terkenal tanahair Dato' Dr Fadzillah kamsah, jika kita ingin memastikan diri kita sentiasa teransang dengan kejayaan....kita perlu :
1. menghebahkan matlamat @ target @wawasan kita kepada orang lain agar ia boleh dijadikan peringatan untuk malu jika gagal dan agar orang lain turut sama mendoakan kejayaan kita.
2. persekitaran yang kemas kerana ia mencerminkan keperibadian yang sentiasa positif.
3. berkawan dengan orang2 yang positif yang boleh meransang kita kepada kejayaan
4. mengejar masa dan jangan sesekali membiarkan kita dihambat masa.
5. mendekatkan diri kepada hidayah Allah kerana hidayah Allah perlu dicari dan dikejar.
Wallahu 'alam.
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana. .
Sedar atau tidak...setiap saat dan detik yang berlalu dalam kehidupan kita tidak akan dapat dikejar semula walaupun dengan pesawat yang paling laju...bahkan ia akan terus berlalu dan berlalu...dan apa yang kita mampu hanyalah mengenangkannya...masa yang berlalu hanyalah kenangan!!!Justeru itu Imam Al Ghazali r.a pernaha berkata bahawa perkara yang paling jauh ialah MASA LALU....
Masa umpama nyawa...mengurus masa samalah seperti kita menguruskan nyawa...Janganlah hendaknya kita menjadi manusia yang sering alali dan leka....hanya mahu sedar dan insaf (kalaupun mahu sedar@insaf) hanya pabila kematian hampir menjelang...janganlah jua kita menjadi manusia yang hanya menyedari hakikat hidup apabila kita telah mati. Sungguh aneh!!tapi itulah hakikatnya...manusia hanya menyedari hakikat hidup apabila jasad telah ditimbus tanah..namun apa guna penyesalan tika itu...masa tidak bisa diundur dan nyawa tidak bisa diganti...
Saidina Ali Karamullahuwajhah pernah berkata : "Manusia ketika hidup di dunia semuanya tidur (lalai), bila mati baru mereka terjaga (sedar)"
Kita hanya akan mampu menguruskan masa dan nyawa dengan baik apabila mata hati kita terbuka...kerana dengannya kita mampu melihat hakikat disebalik kehidupan dunia yang sementara dan singkat ini. Dengan mata hati yang celik..kita akan memburu masa apabila kebanyakan manusia yang 'tidur' hanya diburu masa..
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana...
Bagaimana untuk menjadikan perkahwinan kita sentiasa dilimpahi keredhaan Allah?...agar Semakin lama usia pernikahan akan semakin terasa sakinah mawaddah wa rahmah...tipsnya mudah tapi terpulang pada kita sama ada mahu percaya @tidak...nak ikut@abaikan...tepuk dada tanyalah iman!!!
Pertama adalah rumahtangga yang selalu berfikir keras bagaimana keyakinan kepada Allah terus meningkat.Makin akrab dan kenal dengan Allah pasti akan memberi kesan positif dalam diri kita. Setiap hari dalam hidup kita seharusnya difikirkan bagaimana kita dekat dengan Allah. Kalau Allah sudah mencintai mahluk segala urusan akan beres. Oleh itu, apa pun yang ada dirumah harus menjadi asbab kepada kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Beli barang apa pun harus yang disukai Allah. Supaya rumah kita menjadi rumah yang disukai Allah. Boleh memiliki barang yang bagus tetapi mestilah tanpa diwarnai dengan takabur. Bukan perkara mahal atau murah, bagus atau tidak... tetapi apakah nanti mampu dipertanggungjawabkan disisi Allah atau tidak.ini kerana apa Allah mengetahui setiap yang kita fikirkan.justeru, semua yang bermula dalam rumahtangga kita mestilah Lillahitaala.
Yakinlah bahawa jika hubungan kita dengan Allah bagus semua perkara akan beres. Barangsiapa yang dekat dengan Allah, akan diberi jalan keluar setiap urusannya. Dan dijamin dengan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga. Dan barang siapa hatinya yakin Allah yang punya segalanya, akan dicukupkan segala keperluannya. Jadi bukan dunia ini yang menjadi masalah tetapi hubungan kita dengan Allah-lah masalahnya.
Kedua adalah rumahtangga yang paling produktif dalam kebaikan. Wang paling berkah adalah wang yang paling tinggi produktivitinya. Kaya boleh asal produktif. Boleh mempunyai rumah banyak asal diniatkan agar berkah demi Allah itu akan beruntung. Kerana itu, teruslah mencari wang. Bukan untuk memperkaya diri semata-mata tetapi bersedia pula untuk mengagihkannya untuk insan yang memerlukan. Sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita kecuali bertambah. Jadi jangan fikirkan balasan yang kita akan dapat?(tu dah x ikhlas namanye)... Tapi apa yang boleh dan telah kita perbuat? Orang beruntung setiap waktu fikirannya produktif mengenai kebaikan. Selagi hidup, lakukan yang terbaik, sesudah mati kita tidak ada upaya sedangkan amal jariah ketika hidup itulah antara bekalan yang paling penting ketika 'disana'. jadi jangan kedekut dan ajar2lah diri kita ini agar murah hati...InsyaAllah kita akan murah rezeki..
Ketiga adalah rumahtangga yang dihiasi saling nasihat menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Kata-kata terbaik yang kita katakan adalah meminta pandangan dan nasihat. Ayah meminta nasihat anak atau isteri, niscaya tidak akan kehilangan wibawa.. Dan kita tidak mampu menjadi penasihat yang baik sebelum kita menjadi orang yang boleh dinasihati dan kita tidak akan mampu memberi nasihat jika kita tidak boleh menerima nasihat. Nikmatilah nasihat sebagai rezeki dan bukti kejayaan hidup. Sayang....hidup hanya sekali dan sebentar, namun malang kita sering tertipu dengan diri sendiri kerana melayan nafsu dan dunia. Fikirkan sekarang, jangan bertangguh dalam merubah diri dan keluarga untuk hampir kepada Allah.
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana
Lepas satu satu button remote ku tekan...mencari2 channel yang menarik untuk ditonton...tapi hampa...walaupun ada berpuluh channel yang ditawarkan oleh khidmat satelit berbayar ni tapi satu pun tidak menarik perhatianku bahkan memualkan... mana tidaknyer...petik satu channel...menampilkan drama remaja2 yang bebas berpasangan...dialihkan channel lain...remaja2 sibuk berpraktis menyanyi..channel lain...anak2 kecil pula menyanyi...channel lain lagi..drama omputih yang ada aksi2 separa 18sx...last2 button channel berhenti di channel disneyplayhouse...baik menonton channel ni dengan si kecil..tak menyakitkan hati dan mata... ehm...rancangan2 televisyen ni..sama ada kita sedar ataupun tidak...terlalu banyak memaparkan segmen hiburan yang tidak dapat tidak kita mesti akur bahawa ianya melalaikan kita...di mana golongan remaja terutamanya sanggup berlepak berjam2 menghabiskan masa dan ada juga menghabiskan wang semata2 menjayakan rancangan akademi fantasia...mari berdansa dll lagi segmen rancangan realiti...bayangkan betapa kita menonton tv berjam2 tak terasa masa berlalu...tapi berada 10 mint di atas sejadah dah terasa punggung berkematu...aduh!!! asyiknya dugaan dunia!! Justeru mengenangkan betapa banyaknya rncgan2 begini yang mementingkan hiburan semata2 hati berasa marah dan sedih...memikirkan kesan dan impaknya kepada anak2 kita..bayangkan betapa anak2 kita disogokkan dengan hiburan sebegini yang pasti akan mencambahkan benih2 minat dan suka kepada segala bentuk hiburan...aspek positifnya amat sedikit yang dihidangkan kepada anak2 kita...yang banyak adalah puing2 kelalaian dan kelekaan setuju ataupun tidak rancangan2 televisyen di Malaysia ini amat sedikit menghidangkan rancangan2 yang menambahkan ilmu..boleh dikatakan hanya 20% sahaja rancangan ilmu disiarkan itupun semata2 kerana ada astro Oasis, discovery dan satu dua lagi channel yang lain...namun malangnya channel ini amat tidak popular dikalangan anak2 dan para remaja kita.. aduh...Susahnya hati...ada tv susah x de tv pun susah jugak...tapi..bila difikirkan2 lagi bagus juga bila x de tv ni...tapi...x sampai hati!!!
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana
Alhmdulillah...segala kesyukuran dipanjatkan ke hadrat Illahi kerana dengan limpah dan rahmatnya jua kita masih bernafas dan mampu mengecapi nikmat yang paling besar tika dan saat ini iaitu nikmat islam dan iman.
Sedar mahupun tidak kita sebagai manusia sering kali lupa dengan nikmat Allah yang paling besar ini lantaran kita terlalu 'sibuk' memenuhi tuntutan hidup dalam mengejar nikmat2 yang sementara cuma..
tapi...jgn tersalah faham kerana islam tidak pernah menghalang kita untuk mencari segala kenikmatan di dunia bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda, mafhumnya: "bekerjalah kamu seolah2 kamu akan hidup selama2nya..." . nah! ini menunjukkan islam tidak pernah memaksa hambanya meninggalkan dunia..tapi...walau apapun yang kita buat n kita kejar...jgn sesekali kita melupakan alam abadi serta bekalan kita di akhirat nanti..."beribadatlah kamu seolah2 kamu akan mati esok hari"
ingat sahabat2ku....kita tidak pernah tahu bilakah Izrail akan datang menjemput kita...jgn kita terleka dan terlupa bekalan kita di sana...keindahan dan kenikmatan dunia hanya sepicing dr syurga yang menanti..
adus...!!bukan apa...kita kadangkala seolah2 macam percaya tak percaya je ngan janji syurga n neraka ...buat endah x endah n buat2 dek je dgn amalan2 kita..."solat? eh mestilah solat!ada pulak kata kita x solat!" tapi pernahkah kita menilai kualiti solat kita? khusyukkah kita? jarang2 sekali kan...(peringatan utk diri sendiri..hehehe)
Iyelah..dosa pahala n syurga neraka ni bende x nampak depan mata susahlah sikit kita nak melipatgandakan usaha. sebab kita tau 'pngk' atau 'gred' kita? cuba kalau pngk atau gred kita tu tercop kat muka...mesti berlumba2 kita nak cuba try test dptkan 4 flat atau A1! tapi...apakan daya...semua itu x nampak di depan mata...kerana itulah kita selalu buat x kisah...
hem...marilah kita berhijrah kalau kita termasuk dalam kategori umat2 yang x kisah tu (nauzubillah)...moga jannah sama2 milik kita..Aminnn!!
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana...
Telingaku begitu khusyuk mendengar setiap butir bicara yang dituturkan...sesekali gelak tawaku dan suami berselang mendengar lucuannya...ehm..pasangan kita penuh misteri? tidak dapat tidak ku akui kenyataan itu dalam diam...
Ukuran 'kelamaan' kita mengenali sesorang tidak bermakna kita mengenalinya 100%. Dari segi fizikalnya mungkin 90% kita kenal tetapi bukan sikapnya, atmanya,jiwanya mahupun emosinya kerana kesemua elemen ini boleh berubah2....tidak pernah konsisten...yang akhirnya mencetus kepada perkataan MISTERI!!!
Bahkan Rasulullah SAW berkata mengatakan (mafhumnya)...Seseorang itu dikatakan tidak mengenali seorang saudaranya selagi tidak pernah bermalam atau bermusafir dengannya..
Nah...!! Jangan pula sabda Rasulullah itu di salahfahamkan...iyalah...ramai muda-mudi sekarang ni mengambil kesempatan menjalinkan ikatan "bermalam" dan "bermusafir" tanpa tiket yang sah semata2 untuk mengesahkan bahawa kita mengenali seseorang itu...Jangan ya...itu adalah fahaman yang salah mengenali sabda Nabi dan satu perbuatan yang HARAMdan BERDOSA.
Tutur Bicara pakar motivasi terkenal itu terus mencecah lubang telinga walaupun konsentrasiku kadangkala terganggu dengan keletah anak2... "seorg lelaki x mampu mengenali seorang perempuan jika ia menggunakan logik akalnya sebagai seorg lelaki dan seorang perempuan tidak mampu utk mengenali seorang lelaki apabila ia menggunakan logik akalnya sebagai perempuan"
betullah tu...kerana orang lelaki pasti akan menilai dari sudutnya dan seorang perempuan itu menghakimi pula dari sudut pandangannya...sedangkan untuk mengenali sesorang kita mesti menilai dari sudut pandangan kita dan nilaian orang itu sendiri...to put yourself in one shoes..
Kadangkala apa yang kita fikirkan berbeza dengan orang lain fikirkan...timbangan kita berbeza dari sudut timbangan orang lain...apa yang cantik pada kita tidak semestinya cantik pada pandangan orang lain...namun gunakanlah nilaian dan ukuran yang dianjurkan oleh syarak...
Ingat!!! Berkahwin lama juga x bermakna kita dah betul2 mengenali pasangan...
Kita mungkin kenal dan tahu fizikalnya...sikapnya dan sifatnya..kerana itu adalah perkara 'luaran' yang kita boleh nampak...(dari cara pandangnya saja kita dah tau apa maksudnya...dari senyumnye pun kita dah tahu mesejnya..dan dr diamnya pun kita dah tau apa responnya...)
but...adakah kita tahu..apakah yang sebenar2nya tersirat di dalam hati pasangan kita itu? mungkin bibirnya menguntum senyum...mulutnya mengatakan ya...tapi dihatinya mungkin tidak seperti apa yang terzahir..sesungguhnya hanya Allah yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam hati...
justeru....mohonlah selalu kepada Allah agar kita diberikan hati yang bersih...supaya kita dapat menggunakan mata batin (basiroh) dan gerak hati yang betul dalam mengenali seseorang terutama pasangan kita kerana kita sebenarnya perlu menganggap pasangan kita itu sebagai orang baru setiap hari yang perlu sentiasa dikenali yang akan merungkaikan perkataan M..I...S...T...E...R..I!
sesungguhnya manusia itu sentiasa berubah...lelaki,perempuan,tua mahupun muda akan berubah......justeru kita kena mengenali setiap orang apatah lagi pasanagan kita secara dinamik.
mohonlah kepada Allah agar kita diberikan inspirasi dan anugerahNya itu untuk lebih mengenali pasangan kita...
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana...
Demi masa! Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian....!
Aduh....ruginya kita...jika tidak dapat memanfaatkan masa dengan sebaiknya... justeru...timbul idea ummuhanna untuk mempunyai blog sendiri sekadar untuk mengisi ruang waktu dan berkongsi sedikit rasa dan jiwa bersama sahabat-sahabat semua...moga sama2 dapat dimanfaatkan....dan sesungguhnya diri ini hanyalah hamba yang "bergerak" dengan izinNya.
Kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana
“Janganlah kamu memandang rendah terhadap sesuatu kebaikan, walaupun dengan cara bermanis muka ketika bertemu saudaramu (kerana itu juga satu kebaikan)”.
"bumi mana yang tak ditimpa hujan, lautan mana yang x bergelora"
Begitulah fitrah alam...dan begitulah juga ragam kehidupan... ada masa senang, ada masa susah...dalam suka pasti ada duka... bagaimana berputarnya paksi bumi...begitu jugalah berputarnya kehidupan kita... namun bagaimana kita mendepani hidup kita? kita x mungkin berpaling ke belakang lagi... hari semalam, kelmarin dan hari2 yang telah berlalu tiada siaran ulangan... "let bygone be bygone". namun untuk hari ini dan esok kita masih mampu merancangnya.... hari semalam adalah kenangan yang tidak mampu diubah, hari ini adalah realiti dan hari esok adalah impian... x salah jika kita merancang kehidupan tetapi jgn sesekali kita merasakan bahawa kita yang menentukan kehidupan kita itu....kerana perancangan yang sebenar adalah daripada Allah. sentiasalah letakkan tawakal didepan sebelum usaha kerana penyerahan kepada Allah adalah yang paling utama...tanpa izinnya siapalah kita...!! Allahu a'lam.
kecemerlangan tidak terhenti di dunia...kesinambungannya di akhirat sana.
hem.... teringat kembali bicara bersama seorang kawan... sambil bersantai-santai (jika boleh dikatakan bersantai) menghilangkan lenguh setelah separuh hari di bilik darjah....ummuhanna diajukan dengan pertanyaan spontan seorang kawan..."salahkah kalau kita cari duit byk2? islam x bagi ke?" ha....agak terkejutku dengan soalan spontannya itu...bukan kerana soalan itu mencabar tapi dek kerana kespontanan yang tercetus itu... "salah? x salahlah....kenapa pulak salah? n kenapa pulak islam x bagi? lagilah bagus kalau kita boleh cr duit byk2 n lagi bagus kalau duit tu kita dapat infaq untuk islam...yang x boleh kalau cari duit byk2 dgn cara yang salah..."jawapan spontan juga ummuhanna berikan kepadanya sebelum berlalu masuk ke kelas... terfikir kembali...betulkah jawapan yang telah ummuhanna berikan kepadanya....
bila direnung2kan kembali...sungguh pasti...Islam tidak pernah melarang ummatnya daripada mencari harta kekayaan di dunia ini bahkan para shabat Rasulullah SAW sendiri ramai daripada mereka adalah terdiri daripada golongan hartawan. Bahkan isteri Baginda sendiri Saidatina Khadijah juga adalah seorang hartawan. cuma .....bila mencari harta@$$$$ janganlah sampai kita lupa diri....dimata kita hanyalah $$$$ sehingga kita tidak mengenal hala-haram dan dosa-pahala. ummuhanna sendiri ingin menjadi org yang byk $$$$...nak hidup senang...tgk org ada itu-ini...hati pun teringin nak memilikinya sam...tgk org ada rumah besar...diri mulalah berangan2 segala...(nafsuuuu) tapi bila difikir2 dan ditimbang2 kembali (jgn sesekali guna timbang yang rosak ye!!) buat ape dikejar harta dunia dan $$$$ segala...bila mati semua ditinggalkan...tiada maknanya....cari harta dan $$$ biarlah berpada...jgn sampai kita mengadaikan akhirat untuk kesenangan dunia yang sementara. anti klimakskah ummuhanna ni? ehmmmm......
terpulang pada diri yang menilainya....
kecemerlangan tidak terhenti di dunia....kesinambungannya di akhirat sana...
menelusuri laman di alam maya ini...mata tertangkap satu nasyid yang cukup indah yang mengembalikan kenangan semusim....
"Wahai puteri, lihat nun di sana. Islam mu kini ketandusan pembela. Bersama sendu mengalir lesu, tertunggu-tunggu mujaddid baru. kembangnya kini diulit sepi, tiada lagi rijaluddin sejati. Wahai puteri khidmat mu dinanti. Ummah derita, engkau pengubatnya. Kelembutanmu penawar sengsara. Engkau penyeri Islam dan tamannya, Tanganmu bakal menggoncang dunia. "Namun ingat puteri,ilmu perlu dicari. Buat bekalan dalam perjuanganmu nanti. Pembimbing diri dari thoghut dibenci, tuntutlah seikhlas hati. Wahai puteri,kau Muslimah sejati. Teguhkan iman,taqwamu di hati. Taqarrub billah takhta peribadi, amalmu menjadi bukti. Sabarmu dikagumi,pasrah pada ilahi. Redha menghadapi mehnah Rabbul Izzati. Usah ditangisi takdir yang sudah pasti, pengorbananmu kan disanjungi. Puteri solehah,mujahidah, ansarullah. Berbekal iman, sabar, taqwa dan redha. Berilmu, beramal, berkhidmat, berjuang. Berkorban agar Islamkan gemilang. Bersama puteri, Islam takkan sepi. Subur disirami,harum mewangi. Wahai puteri, kau Muslimah sejati.
indah sungguh bait-bait kata.... namun bait kata yang indah ini tiada maknanya jika tidak dihayati dan diteladani...
kecemerlangan tidak terhenti di dunia..kesinambungannya di akhirat sana....
